Lanjut ke konten

CAHAYA QUR’AN : PENEMUAN TERBARU DALAM ILMU KOSMOLOGI MODERN TENTANG TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA INI TERNYATA TELAH DISAMPAIKAN OLEH MUHAMMAD 1400 TAHUN YANG LALU DAN MEMBUAT PROFESOR INI KAGUM !

Agustus 24, 2016

Science&Quran

Bismillahirohmanirohim…

Ilmu kosmologi modern, pengamatan dan teoritis nya, jelas menunjukkan bahwa, pada suatu titik dalam sewaktu waktu, seluruh alam semesta hanyalah awan ‘asap’ (yaitu suatu yang sangat padat dan panas komposisi gas yang pekat). Ini adalah salah satu prinsip yang tak perlu dipersoalkan lagi dari standar kosmologi modern. Para ilmuwan saat ini dapat mengamati bintang-bintang baru yang terbentuk dari sisa-sisa ‘asap’ tersebut. Bintang-bintang menerangi kita lihat di malam hari, hanya seperti seluruh alam semesta, bahwa semua materi di alam semesta berasal dari ‘asap’. Allah mengatakan dalam Al-Quran:

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”. (Qur’an Surat Fushilat 41:11)

Karena bumi dan langit di atas (matahari, bulan, bintang, planet, galaksi, dll) telah terbentuk dari sama ‘asap’ ini kami menyimpulkan bahwa bumi dan langit yang satu entitas terhubung. Maka dari ini homogen ‘asap’, mereka membentuk dan terpisah satu sama lain. Allah mengatakan dalam Al-Quran:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Qur’an Surat Al-Anbiya’ 21:30)

Profesor Alfred Kroner adalah salah satu ahli geologi terkenal di dunia. Dia adalah Profesor dari Departemen Geosciences, University of Mainz, Mainz, Jerman. Ia mengatakan, “Bila dipikir dari mana Muhammad itu berasal .. Saya pikir itu hampir tidak mungkin bahwa ia bisa tahu tentang hal-hal seperti asal mula nya alam semesta ini, karena para ilmuwan hanya baru menemukan dalam beberapa tahun terakhir ini dengan sangat rumit dan memajukan metode teknologi bahwa hal ini terjadi. ” (Dari ‘sini lah Kebenarannya’ ). Juga katanya, “Seseorang yang tidak mengetahui sesuatu tentang fisika nuklir seribu empat ratus tahun yang lalu tidak bisa, saya pikir, berada dalam posisi untuk mengetahui dari pikirannya sendiri, misalnya, bahwa bumi dan langit memiliki asal yang sama. ”

 

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Qur’an Surat Az-Zumar : 9)

Sumber : Science on Islam

No comments yet

Tinggalkan komentar