Lanjut ke konten

Kontroversi, ke Halalan Restoran Solaria Diragukan ?

Agustus 23, 2013

Solaria tanpa halal

Berikut ini adalah berita yang tersebar melalui BBM tentang ke halalan Restoran Solaria :

SOLARIA BUKAN UNTUK MUSLIM🍄

Ada kerabat yg mau beli franchise Solaria. Tapi ketika mau bikin kontrak perjanjian, ternyata pihak pemilik franchise mewajibkan penggunaan angciu dan minyak babi dalam beberapa masakan.

Dikomentari oleh teman saya, “Lho itu kan haram?”

Tapi jawaban pemilik franchise lebih mencengangkan, “Di sini (solaria-red) wajib pake itu. Lagian kita ga pake label Halal kok. Klo ga mau ya sudah”.

—-

Apakah owner bisnis solaria salah? TIDAK!
Yang salah adalah bila ada pebisnis muslim yang tutup mata dan tetap mengambil bisnis ini. Dan yang lebih salah adalah para muslim yang SUDAH TAHU info ini tetapi juga tutup mata dan makan di sana. Dan lebih salah lagi adalah yang hanya tahu untuk dirinya sendiri dan TIDAK SHARE / TIDAK BERBAGI PADA SESAMA MUSLIM tentang info penting yang bisa merusak keimanan islam kita sendiri.

Dalam sebuah kisah nyata yang nyaris sama, seorang ustad senior dari Indonesia duduk di rumah makan di negara Singapura. Beliau didatangi pelayan dan melihat jenggot panjang beliau ditanya si pelayan, “Apakah bapak muslim?”

“Ya saya muslim!” Jawab ustad.

‘Maaf, di sini restoran pakai babi. Bapak sebaiknya makan di restoran sebelah yang halal 100%.” Kata si pelayan.

“Terima kasih.” Jawab ustad dan beliau berdiri lalu pindah ke restoran sebelah.

So Kita tidak bisa memaksa orang lain harus memakai label halal dan atau harus seperti yang kita inginkan. Kita sendiri yang harus mawas diri, saling menasehati mana halal dan mana haram (juga meragukan karena bercampur dengan yang haram) sebagai tanda kedewasaan keimanan kita.

Silakan share ke teman-teman muslim untuk mengingatkan mana yang halal dan haram bagi kita. Kita tetap hormat dengan perbedaan di bumi republik tercinta ini.

Berbagi info Ɣaȵǧ Bermanfaat. Untuk lebih pasti, silakan mencari info lebih lanjut

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Berikut pernyataan MUI dalam Situsnya perihal Kehalalan Solaria :

Solaria Belum Bersertifikat Halal

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai kehalalan restoran Solaria, maka bersama ini disampaikan bahwa MUI melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) belum pernah melakukan pemeriksaan atas produk makanan/minuman dan atau mengeluarkan sertifikat halal untuk restoran Solaria di mana pun, sehingga MUI tidak menjamin kehalalan makanan/minuman yang disajikan oleh restoran Solaria.
Demikian pengumuman ini disampaikan, untuk menjawab kebingunan masyarakat serta demi melindungi umat Islam dari makanan yang tidak terjamin kehalalannya.
Sumber : http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/1604/30/

Pernyataan sikab dan pembelaan dari Manajemen Restoran Cepat Saji Solaria :

Manajer Operasional Solaria, Dedy Nugraha, Jumat 2 Agustus 2013, mengakui bahwa restorannya memang belum mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Namun, Dedy menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengurus sertifikasi halal itu sebagai jaminan kehalalan makanan dan minuman yang disajikan di restorannya. Solaria sudah merencanakan untuk mengajukan permohonan sertifikat halal itu kepada MUI pada pertengahan Agustus 2013. “Kami pasti akan mengurusnya ke MUI,” ujar Dedy ketika dihubungi VIVAnews.

Kenapa pertengahan Agustus baru diurus? Dedy menjelaskan, ini demi menyesuaikan jadwal agar tak terbentur tanggal libur Lebaran.

Selain itu, Dedy melanjutkan, kegiatan bisnis Solaria dipastikan meningkat menjelang maupun saat hari raya itu. Dia menambahkan, Solaria memang bukan pemain baru dalam bisnis restoran di Tanah Air. Kegiatan bisnis Solaria di Indonesia telah dirintis sejak 1995. Meski terbilang lambat dalam mengurus sertifikat halal ini, menurut Dedy, ini masih lebih baik ketimbang tidak sama sekali.  “Bagi kami, tidak ada kata terlambat. Nawaitu atau niatnya kami mengurus sertifikat ini memang ada,” kata Dedy.

Dedy menambahkan, menu-menu Solaria menggunakan bahan-bahan yang halal. Oleh karena itu, isu penggunaan minyak babi di Solaria adalah tidak benar.

“Saya tahu prosesnya dari awal, mulai dari bahan hingga pembuatannya. Sama sekali tidak ada minyak babi yang kami gunakan. Kami hanya menggunakan minyak kemasan. Kami juga tidak menggunakan minyak curah,” kata Dedy.

Sumber : VivaNews

Issue yang berkembang di media Sosial Pemilik Restoran Solaria adalah seorang Pendeta dan sebagian profit dari solaria disalurkan untuk aktivitas Gereja. dan keberadaan pemilik Solaria tersebut sangat misterius dan tidak ingin dikenal.

Namun kami sempat melakukan penyelidikan dan Investigasi di dunia Maya dan kami menemukan sedikit Informasi tentang pemilik Restoran Solaria tersebut, Yaitu  bernama Pak Aliuyanto (Keturunan Tionghoa) seorang Alumnus UGM. Beliau memiliki secara penuh Usaha Restoran Cepat Saji Solaria yang tersebar diseluruh Indonesia, yang berjumlah 130 cabang. Sedangkan status kependetaannya atau issue diatas masih blm dapat dibuktikan kebenarannya.

Aliuyanto Pemilik Solaria Restoran ( paling kanan) sedang berdialog dengan Rektor UGM

Aliuyanto Pemilik Solaria Restoran ( paling kanan) sedang berdialog dengan Rektor UGM

Sekedar nasihat untuk Muslim, akan lebih baik menunggu MUI benar benar mengeluarkan Sertifikat Halal nya bila ingin mengkonsumsi makanan di restoran tersebut demi menjaga keimanan dan kehalalan kita di sisi Allah.

Bila ada Informasi lebih lengkap perihal Informasi tersebut diatas dan lebih dapat dipertanggungjawabkan tanpa ada unsur fitnah harap dapat di sampaikan dalam blog ini.

7 Komentar leave one →
  1. dedy nugrahadi permalink
    September 4, 2013 11:30 am

    Alhamdulillah, Solaria adalah resto asli Indonesia (local brand) solaria bukan resto franchise/waralaba, solaria masih dikelola oleh induk perusahaan. Solaria telah selesai di audit oleh LPPOM MUI DKI, hal
    ini dikarenakan keberadaan head office solaria berada di wilayah
    jakarta. sdh sebanyak lebih dari 100 outlet di sidak, diperiksa dan
    didatangi oleh auditor LPPOM MUI DKI, dalam inspeksi yg teliti itu,
    tidak diketemukan, dijumpai minyak babi dan turunannya, serta zat2
    lainnya yg diharamkan oleh umat muslim. saat ini solaria tinggal
    menunggu terbitnya sertifikat halal dari MUI DKI bagi produk jadinya
    (barang yg di jual). semoga kita senantiasa tetap dalam limpahan taufiq dan hidayahNYA

    • September 5, 2013 1:45 am

      Aamiin, Aamiin ya Robbal Alamin. Syukron ya Akhi Dedy Nugrahadi atas Komentarnya Semoga Informasi ini dapat membantu saudara muslim lainnya mendapatkan Informasi yang Haq dan menepis issue-issue bathil dan fitnah didalamnya. Kami tunggu khabar berita berikutnya dari Akhi Dedy Nugrahadi setelah menerima bukti Sertifikasi HALAL dari LPPOM MUI DKI. Dan alangkah baiknya akhi juga bisa bantu menjelaskan kepada saudara muslim kita dalam kolom komentar ini perihal kejelasan status dari Pemilik Solaria sebenarnya sebagaimana issue-issue yang berkembang di Masyarakat sejauh ini, issue tersebut diantaranya adalah :

      1. Pemilik Solaria adalah seorang Pendeta

      2. Sebagian keuntungan solaria disalurkan untuk kepentingan Gereja dan Kristenisasi di Indonesia.

      Tanggapan dan komentar Akhi Dedy Nugrahadi berikutnya kami tunggu.

      Syukron Jazakallahu Khoirun Khoir.

      Salam Persaudaraan Muslim dari kami

      Team-Admin
      CAHYAIMAN

      Assalamu’alaikum wartohmatullahi wa barokatuh

      • dedy nugrahadi permalink
        Oktober 22, 2013 9:21 am

        1. pemilik solaria bukan seorang pendeta, (haqul yaqin), beliau TIDAK beragama kristiani.
        2. jawaban diatas sekaligus menjawab pertanyaan ke 2
        3. apa yg saya sampaikan adalah sebenar-benarnya dan saat ini solaria alhamdulillah sedang diuji oleh Allah SWT dengan bentuk di beritakan tidak sesuai kebenaran. semoga kita senantiasa tetap dalam limpahan taufiq dan hidayahNYA

        • November 20, 2013 1:37 am

          Syukron Akhi Dedy Nugrahadi, semoga ucapan akhi benar dan kelak akan dimintakan pertanggungjawabanNYA di akhirat. Terimakasih atas klarifikasinya semoga bermanfaat untuk kepentingan Ummah.

          Jazakallahu Khair

          • dedy nugrahadi permalink
            Desember 11, 2013 10:10 am

            solaria telah mendapat sertifikat halal dari MUI dan Badan Halal NU (SUCOFINDO), semoga ini memberi kepastian kepada pelanggan solaria khususnya umat muslim dan pihak yang menyebarkan hal yg tidak benar, di beri ampunan oleh Allah SWT dan diberi kesempatan untuk mengklarifikasinya

  2. Arief permalink
    September 9, 2013 1:53 am

    Alangkah banyak-nya restoran muslim di Indonesia, menu sama harga dan rasa lebih enak kenapa harus ke Solaria? kalau memang sudah tau, kalaupun ragu-ragu lebih baik jangan di lakukan. Jangan karena gengsi takut di bilang gak modern, badan ini di isi dengan makanan haram, astagfirullah!!

  3. Afga 23 permalink
    Februari 13, 2016 10:38 am

    yak…bapak auliyanto bukan pendeta…
    dia agama buddha…saya kenal dia

Tinggalkan komentar