Alhamdulillah, Berita ditemukannya Manuskrip tertua dari Ayat Al Qur’an ini oleh Universitas Birmingham semakin memperkokoh kebenaran Al Quran sebagai wahyu dari Allah.

Fragment tertua dari Halaman Al Qur’an yang ditemukan di Koleksi Benda benda bersejarah di Universitas Birmingham ini ditulis diatas Kulit Domba atau Kambing.

Sebagaimana Pers Release yang disiarkan oleh kantor berita BBC dari Universitas Birmingham ini menyatakan bahwa Penemuan Fragments dari salah satu ayat atau Halaman dalam Al Qur’an ini adalah yang tertua, yaitu berusia sekitar 1370 tahun menurut klaim mereka, setelah mereka melakukan pengujian usia dengan menggunakan Radiocarbon untuk mengetahui masa usia suatu temuan atau benda yang memiliki kemungkinan akurasi pengukurannya dari usia benda atau Fragments tersebut adalah 95%. Jadi menurut mereka Halaman ayat Qur’an ini yang ditulis diatas lembaran kulit Domba atau Kambing telah dibuat diantara tahun 568 sampai 645, “Ini adalah diluar perkiraan bebas kami kalau Usia Fragments ini ternyata telah mencapai sebegitu tua nya” ujar Susan Worall sebagai Direktur yang menangani Koleksi Spesial dari Universitas Birmingham ini.

Sementara itu dalam Tradisi keyakinan Ummat Islam Wahyu yang diturunkan Allah Subhana huwata’ala kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam terjadi diantara tahun 610 hingga 634, yaitu hingga beliau tutup usia. Penulisan awal dari Al Qur’an dilakukan oleh para sahabat Nabi yang sudah pasti Nabi juga sangat mengenalnya dan mengijin nya untuk menuliskannya pada beberapa media benda pada saat itu ketika Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam memperoleh wahyu yang dibawa oleh Malaikat Jibril (Gibrail) kepada beliau, diantaranya menggunakan permukaan lempengan Batu, Kulit Domba/ Kambing, Kulit Kayu, Permukaan Daun dan media lainnya. dan dimasa kekalifahan Islam ke 3 lah yaitu dimasa Utsman bin Affan (radiallahu an) ayat ayat al Qur’an mulai dikompilasi dari para sahabat Nabi yang bertugas Menuliskannya dan dalam Korpus Kanonik (Canonical Corpus).

Jadi bagaimana cara membandingkan temuan tersebut dengan Ayat dari  Al-Qur’an yang dimiliki Ummat Islam saat ini?

Di bawah ini adalah perbandingan bagian dari naskah (awal beberapa ayat dari Surah Taha ):

Grafik di atas menunjukkan bahwa mereka identik. Tidak ada kata-kata atau huruf yang keluar dari tempat. Bagi setiap Muslim menganggap Qur’an sebagai firman Allah dan tahan untuk menjadi sebuah keajaiban hidup. Pelestariannya disebutkan dalam pasal lima belas:

“Memang benar, kami lah yang menurunkan Al-Qur’an dan Kami juga yang akan menjaga nya.” Surah Al Hijr, Ayat 9

Terjemah Surat Thaha Ayat 1-13

1.Thaahaa[1].

2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah[2];

3. Melainkan sebagai peringatan[3] bagi orang yang takut (kepada Allah),

4. [4]diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,

5. (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy[5].

6. Milik-Nya-lah apa yang ada di langit, apa yang di bumi, apa yang ada di antara keduanya[6] dan apa yang ada di bawah tanah[7].

7. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi[8].

8. [9](Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik[10].

9. [11]Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa[12]?

10. Ketika dia (Musa) melihat api[13], lalu dia berkata kepada keluarganya[14], “Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu[15].”

11. Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api itu)[16] dia dipanggil, “Wahai Musa!

12. [17]Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci[18], Thuwa.

13. Dan Aku telah memilih engkau[19], maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu)[20].

Seluruh Ummat Muslim percaya perkataan Allah Subhanawata’ala dalam Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasalam oleh malaikat Jibril lebih dari 22 tahun dari mulai tahun 610 dimasa kenabian Beliau.
Dan baru ditahun 1734, terjemahan Al Qur’an itu dibuat ke dalam bahasa Inggris, tapi penuh dengan kesalahan
Salinan dan penterjemahan teks dari kitab suci tersebut yang dikeluarkan untuk tentara India Inggris yang ikut berperang di Perang Dunia Pertama saat itu.
Pada tanggal 6 Oktober 1930, kata-kata dari Al-Quran disiarkan di radio Inggris untuk pertama kalinya, dalam program BBC yang disebut “The Sphinx”

Komunitas Muslim lokal telah mengungkapkan kegembiraannya tersebut pada penemuan di kota mereka dan universitas mengatakan naskah akan dipamerkan ke publik sebagai penemuan yang sangat phenomenal.

“Ketika saya melihat halaman ini saya sangat tersentuh. Ada air mata kebahagiaan dan emosi di mata saya. Dan saya yakin orang-orang dari seluruh Inggris akan datang ke Birmingham untuk memiliki sekilas pengetahuan dari halaman-halaman Al Quran ini,” kata Muhammad Afzal, Ketua Birmingham Central Mosque.
Pihak Universitas Birmingham mengatakan fragmen Quran akan dipamerkan di Barber Institute di Birmingham pada bulan Oktober.
Prof Thomas mengatakan akan menunjukkan orang-orang di Birmingham bahwa mereka memiliki “harta yang tidak ada duanya”.

Di gali dari berbagai sumber :

BBC News,

IlmFeed.com,

University of Birmingham Homepage